Kamis, 13 Desember 2012

PENGEMBANGAN SISTEM SUATU SURVEI


BAB VII
PENGEMBANGAN SISTEM SUATU SURVEI

A.   SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM



Data terminologi sistem informasi,pemakai atau pemakai akhir merupakan fungsi Organisasional yang berbeda dengan fungsi sistem informasi yang membutuhkan pemrosesan data komputer.Fungsi sistem informasi itu sendiri bukan pemakai.






KONTEKS PENGEMBANGAN SISTEM

v  
PERANCANGAN ( DESAIN) SISTEM
Perancangan sistem merupakan formulasi spesifikasi rinci dari sistem yang di usulkan.Terdapat 3 Tahap atau langkah umum dalam perancangan sistem ,yaitu :
                1. Evaluasi rancangan alternative dari sistem  yang di usulkan .
                2.Penyajian Spesipikasi rancangan rinci.
                 3. Penyajian laporan perancangan sistem.


B . STANDAR DOKUMENTASI

Standar dokumentasi menunjukan kebutuhan dokumentasi yang harus di kembangkan selama proyek pengembangan sistem. Jenis Dokumentasi yang dapat dihasilkan dari setiap tahap atau Fase pengembangan sistem,yaitu:



.



C.   TEKNOLOGI PRAKTEK PRAKTEK PENGEMBANGAN SISTE                                                         
   Pengendalian Produktivitas analisis/pemogram
praktek pengendalian utama yang terdapat pada fungsi analis adalah dokumentasi eksplisit hubungan antara analisis dengan pemakai .
        Pemrograman Terstuktur
                Pemrograman Terstuktur adalah konsep yang berkaitan dengan gaya pemrogaman umum dalam sebagian besar format abstraknya merupakan jenis dari logikan  simbolis yang berkaitan dengan ketepatan dan perancangan program.
       Teknologi Berorientasi Obyek 
                Teknologi berorientasi obyek mencangkup pemograman berorientansi  obyek dan Database berorientansi obyek.
       Keterlibatan Auditor dalam pengembangan sistem
     Kemampuan sistem pemrosesan data untuk diaudit tergantung pada sistem pengendalian yang dibangun dalam sistem selama pengembangannya.



D.PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN PROYEK     SISTEM

        Secara operasional ,teknik manajemen proyek adalah pusat dari siklus hidup pengembangan sistem yang terkendali dengan baik.
        Pengembangan sistem adalah proses memodifikasi  atau mengubah  bagian atau keseluruhan sistem informasi.siklus hidup sistem sedang mengcangkup tiga tahap utama yaitu perencanaan dan analisis , perancangan (desain) , dan implementasi.

Senin, 10 Desember 2012

APLIKASI – APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN KEUANGAN



BAB VI
APLIKASI – APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN KEUANGAN
A.    Siklus Produksi
Tujuan  Aktivitas ini adalah untuk merangcang sebuah produk yang memenuhi keinginan konsumen dalam hal kualitas, lama pengerjaan, dan biaya produksi yang rendah
     Sistem produksi adalah membuat perencanaan dan penjadwalan produksi . untuk membuat rancangan produksi, tersedia 2 metode yaitu :
1.      Perencanaan sumberdaya manufaktur
Merupakan metode yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang saat ini dimiliki perusahaan dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi permintaan pembelian yang diramalkan akan terjadi.
2.      Sistem manufaktur Just – in – time (JIT).
Tujuan sistem ini untuk meminimumkan atau mehilangkan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
Sistem Akuntansi Biaya
Tujuan diselenggarakannya sistem akutansi biaya :
1.      - Menghasilkan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dalam produksi.
2.      -Menghasilkan informasi biaya yang akurat agar dapat digunakan sebagai dasar penentu harga dan keputusan tentang komposisi produk.
3.      - Menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan harga penjualan.
 .
                
Pengolahan transaksi biaya dapat dilakukan secara manual
1.       
   * Bagian Gudang
a.     Sistem dimulai oleh bagian ini dengan menyerahkan laporan orde ulang ke Departemen pegawai produksi,  jika persedian telah mencapai jumlah pemesanan kembali.
b.      Setelah menerima bukti permitaan bahan, bagian gudang menyerahkan bahan baku ke pabrik, dan meneruskan bukti permitaan bahan kle bagian Akutansi Biaya.
2.     *  Dapartemen Pengawasan Produksi
a.      Atas dasar laporan orde ulang, dapartemen ini membuat orde produksi sebnyak dua lembar dan mendistribusikannya.
3. * Bagian Pabrik
a.         - Atas dasar Perintah produksi  yang diterima.
b.        -    Menyerahkan bagian Akutansi Biaya.
c.        -     Mengerjakan Proses Pembutan barang.
4. * Bagian Akutansi Biaya
a.      - Mula – mula menerima tembusan perintah produksi lalu mempersiapkan dokumen tersebut untuk urut        nomor.
b.      - Selanjutnya menerima  bukti permintaan bahan dan tiket kerjanya .
c.       - Setelah produksi selesai dibuat, akan menghitung harga pokok perunit.
- Pengolahan transaksi biaya dapat juga dilakukan dengan mengunakan komputer.
1.   *  Bagian Gudang
a.      - Menyerahkan laporan orde ulang ke Departemen pengawasan Produksi .
b.      - Kemudian menyerahkan bahan baku ke bagian pabrik
2. * Dapartemen Pengawasan Produksi
a.        Dapartemen ini membuat perintah produksi  sebanyak 2 lembar dan mendistribusikannya.
3. * Departemen Pengolahan Data
a.         Menerima orde produksi lembaran ke 2 dari departemen pengawasan produksi
b.         Menerima infut data produksi
c.         Menjalankan programpengabungan data produksi
d.         Menerima bukti permintaan bahan baku dan tiket waktu kerja
e.         Menjalankan program validasi transaksi
f.          Menjalankan program update catatan akutansi biaya
g.         Menerima Perintah produksi yang sudah lengkap dari bagian pabrik
4.      * Bagian Pabrik
a.           Bagian ini akan meminta bahan baku dengan membuat bukti permintaan bahan baku dan diserahkan bagia gudang
b.         Bagian ini akan membuat tiket waktu kerja menyerahkan ke depatemen pengawasan data
c.         Mengerjakan proses pembutan data
B.    Siklus Keuangan
Siklus keuangan melaporkan sumber kapital pada manejer berkenaan dengan hasil operasinya. catatan akuntansi secara manual untuk kapital equiti adalah :
buku wesel bayar, buku basar pemilik surat obligasi ( pemagang  obligasi ), dan buku besar pemilik saham. sistem pemilikan atau kekayaan  adalah  menentukan catatan yang  tepat  terhadap semua kekayaan , pabrik  dan  perlengkapan  yang   nilainya turun.
catatan  sistem  pemilikan  yang   tidak  terkomputerisasi   yaitu  buku  besar  pemilikan , sedangkan  yang   terkomputeriasasi merupakan master  file pemilikan.


Pemrosesan  Transaksi  Pemilikan
     Pemrosesan  transaksi  pemilikan  dapat  dilihat  dalam bentuk bagan  alir  (flowchart) dokumen  prsedur  sistem  pemilikan  yang  dilakukan  secara  manual.
Pemrosesan  Pelaporan  Kuangan dan Entry Jurnal
      Catatan  jurnal  dan  laporan  keuangan  meliputi  laporan  kontrol  , daftar  statemen  keuangan  , dan  laporan  kinerja. Kontrol  aplikasi  merupakan  prosuder  kontrol  y
ang  di tempatkan  pada  sistem   aplikasi  oleh  tim  desain  selama  proses.
Akuntansi  Tanggung  Jawab
       sistem akutansi tanggung  jawab  menghubungkan  biaya dan hubungan dengan  pusat  yang  paling  baik  mengontrolnya.