Rabu, 16 Januari 2013

PEMROSESAN FILE & KONSEP MANAJEMEN DATA

BAB IX

 PEMROSESAN FILE & KONSEP MANAJEMEN DATA


1 Tinjauan Sekilas Tentang Teknologi.

field, unsur data, atribut dan elem di gunakan secara bergantian untuk menyebutkan blok data terkecil yang disimpan dan digunakan dalam sistem informasi. Field,terdiri atas : karakter tunggal atau nomer tunggal. Pengelompokan logis atas field disebut catatan (record). Catatan merupakan kelompok unsur-unsur data yang memuat beberapa entitas seperti karyawan, pelanggan, pemasok, faktur, dan sebainya.
Okurensi data.
Struktur catatan memiliki okurensi yang disebut instances. Okurensi catatan adalah himpunan spesifik nilai-nilai data untuk catatan.
Panjang catatan-tetap dan variabel.
Catatan dengan panjang-tetap lebih mudah untuk dimanupulasi dalam aplikasi-aplikasi komputer dibandingkan catatan dengan panjang-variabel karena ukuran catatan dengan panjang-tetap distandarkan. Sebagian besar catatan yang disimpan dalam direct access storage devices (DASDs) adalah catatan dengan panjang-tetap. Catatan panjang variable :
  1. Akhir dari catetan di indikasikan dengan simbol.
  2. Secara efisien memanfaatkan ruang penyimpangan yang tersedia,tetapi memanipulasi catetan lebih sulit.
  3. Salah satu pendekatannya adalah catetan penjejak. Catatan penjejak adalah perluasan dari catetan master.
Kunci catatan dan urutan file.
kunci catatan merupakan unsur data atau kombinasi unsur data yang secara unik mengidentifikasikan catatan tertentu dalam file. Kunci primer adalah field yang digunakan untuk menyotir catatan-catatan dalam file. Kunci sekunder adalah digunakan untuk menentukan posisi relatif antar kumpulan catatan manakal kunci primer memiliki nilai yang sama untuk setiap catatan-catatan dalan kumpulan. Kunci-kunci adalah penting karena diperlukan untuk memproses dan melokasikan catatan - catatan dalam file.
2 Evolusi Teknologi Database.
Pengembangan dalam teknologi untuk melakukan masukan data ke komputer secara umum berperan dalam perkembangan database secara pesat.
Dengan sistem manajemen databes , data disimpan dalam format standar dengan menggunakan bahasa definisi data - data definition language, dimanipulasi dan dimutakhirkan dengan menggunakan bahasa manipulasi database - database manipulation language, dan dipanggil dengan menggunakan bahasa kueri database-database.
  • Layanan informasi online.
    Banyak perusahaan mengumpulkan informasi dari layangan on-line yang harus dikaitkan secara sistematis dengan sistem informasi mereka.
  • Expert system.
    sistem ahli membantu pengambilan keputusan tingkat tinggi dan telah sukses diterapkan dalam beberapa area.
  • Pemrograman berorientasi - objek.
    Meliputi pendefinisian objek-objek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit. Hal menjadi objek : daftar komponen-komponen persediaan, kelompok pelanggan, atau bahkan kumpulan foto.
  • Sistem hiperteks.
    Memungkinkan para pemakai untuk mengambil database dengan cara random melalui pemilihan kata-kata kunci.
  • Sistem database intelijen
    Sistem ini merefleksikan kecenderungan penggabungan seluruh teknologi-teknologi terbaru, termasuk yang paling muktahir, ke dalam satu sistem database.
3 Sistem Manajemen Database & Arsiktektur.

terdapat tiga tingkatan arsitektur yang relevan dengan database dan manajemen database; arsitektur tingkat konseptual, arsitektur tingkat logis, dan arsitektur tingkat fisik. Pada tingkat konseptual, database merupakan kumpulan beragam elemen informasi yang akan digunakan untuk tujuan- tujuan yang telah dipilih. Catatan dan field- field dalam database distrukturkan dan diorganisasikan dalam beberapa pola logis, sehingga membantu pembentukan struktur data logis. Terdapat tiga jenis struktur data logis yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu : hirarkis, jaringan, dan relasional.
  1. Arsitektur Konseptual.
    Model data hubungan entitas- entity relationship (ER) merupakan pendeketan yang populer. Model ER menggambarkan hubungan antar segmen secara sederhana. Terdapat pula metode- metode konseptual lainnya, termasuk teknik pembuatan model berorientasi-obyek-object-oriented modeling technique (OMT), yang pada dasarnya dikembangkan untuk pemrograman berorientasi- obyek dan diadaptasi untuk pembuatan model Blaha, Premerlani, dan Rumbaugh. Kelas obyek berkaitan dengan segmen, dan obyek berkaitan dengan bagian tertentu.
  2. Arsitektur Database pada Tingkat Logis/logika : Struktur Database Logis/logika.
    Hubungan- hubungan yang timbul antara segmen- segmen dalam database ditentukan oleh struktur data logis, yang juga disebut skema atau model database.
  3. Arsitektur Database Tingkat Fisik.
    Setiap atribut dapat diekstrak dari record dalam sebuah file primer dan digunakan untuk membangun sebuah file baru yang bertujuan menyediakan sebuah indeks untuk file aslinya. Bentuk file ini disebut file berindeks atau file terinversi.sebuah file diatakan terinversi penuh bila terdapat indeks di setiap fieldnya.file sekuensial berindeks adalah sebuah file sekuensial yang disimpan dalam sebuah direct access storage devices (DACD).file- file tersebut biasa disebut file indexed sequential access method (ISAM). ISAM merupakan kompromi antara organisasi file sekuensial dan akses langsung yang menyediakan kedua kemampuan tersebut dengan biaya yang sesuai.sebuah file ISAM secara struktural terdiri atas tiga daerah yang berbeda : indeks, bidang utama, dan bidang oferflow.
      
·         SISTEM MANAJEMEN DATABASE 
Sistem manajemen database (DBMS) adalah program komputer  yang  memampukan seorang pengguna untuk menciptakan dan memperbaharui file-file, menyeleksi dan memunculkan kembali data, dan menghasilkan beragam output dan laporan-laporan.
·         Data description language(DDL)
DDL memungkinkan administrator (DBA) untuk menentukan struktur logika database yang disebut skema. 
·         Data manipulasi language (DML)
DML terdiri dari atas perintah-perintah untuk melakukan pembaharuan(updating), pengeditan, manipulasi, dan ekstraksi data.structured Query Language (SQL) adalah teknologi yang digunakan untuk memunculkan informasi dari database.
·         Data Query language (DQL)
DQL adalah bahasa antar muka yang  ramah pengguna (userfriendly) yang memungkin bagi pengguna untuk meminta informasi dari database.
Keunggulan Sistem Manajemen Database
·         Integrasi data : informasi dapat dikombinasikan tanpa batas.
·         Flexibilitas laporan : laporan dapat direvisi secara mudah, dan dibuat sesuai dengan kebutuhan tanpa terikat jadwal pembuatan laporan reguler.
·         Meminimumkan pengulangan dan ketidakkonsistenan data : karena elemen data biasanya disimpan hanya sekali, pengulangan dan ketidakkonsistenan data dapat diminimumkan.
·         Independensi data : karena data dan program independen satu sama lain, maka masing-masing dapat diubah tanpa saling mempengaruhi.
·         Manajemen data terpusat : menejemen data menjadi lebih efisien karena administrator database bertanggung jawab untuk mengkoordinasi, mengendalikan dan mengelola database.
Analisis lintas fungsi : hubungan antar elemen data. Contoh : hubungan antara biaya penjualan dan kegiatan promosi dapat ditetapkan secara jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar